Search This Blog

Sunday, October 21, 2018




Mengenal 10 Daerah Penghasil Batik Di Indonesia


Batik merupakan seni gambar untuk menghias kain dengan motif-motif tertentu. Membatik adalah keterampilan tangan yang mempunyai nilai seni yang tinggi dan sudah jadi bagian dari budaya bangsa Indonesia sejak lama.
Batik Indonesia dengan teknik, teknologi, dan juga pengembangan beragam motifnya jadi warisan kemanusiaan dan budaya lisan serta nonbendawi ( masterpieces of the oral and intangible heritage of humanity ) yang ditetapkan UNESCO pada 2009 lalu.
Walaupun kata “Batik” berasal dari bahasa Jawa, tapi batik tak hanya dihasilkan di pulau Jawa saja melainkan di berbagai daerah di Indonesia. Hampir semua daerah di Indonesia memiliki ciri khas pada seni batiknya.
Berikut adalah 10 daerah penghasil batik di indonesia
1.Palembang
Batik palembang banyak dipengaruhi kebudayaan Jawa. Batik palembang juga memiliki ciri khas tertentu, seperti motifnya yang halus dan memiliki warna yang tajam. Motif batik palembang antara lain kembang jepri, lasem, sisik ikan, gribik, bungo, encim, kembang, juga bakung. Motif batik lasem dan bungo adalah motif yang lumayan terkenal di indonesia.
2.Bengkulu
Batik bengkulu disebut batik besurek dikarenakan motifnya menyerupai kaligrafi huruf arab juga potongan ayat-ayat suci Alquran. Tidak Cuma motif kaligrafi, batik besurek Bengkulu pun mempunyai motif lain seperti motif bunga raflesia, motif burung, motif relung paku, dan motif rembulan.
3.Indramayu
Di Lihat dari jenis dan warnanya, batik di indramayu termasuk jenis batik pesisir ini disebabkan latarbelakang kehidupan masayarakat Indramayu yang banyak berprofesi sebagai nelayan dan petani.
Batik indramayu disebut juga batik dermayon atau batik paoman karena dipengaruhi juga dari gambar atau motif kaligrafi Arab, China dan daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Beberapa motif batik tulis di Indramayu di antaranya adalah kembang gunda, kapal kandas, manuk kunthul, dan juga ombak laut.
4.Madura
Batik tulis Madura jadi salah satu ikon terpopuler dari pulau penghasil garam tersebut. Beberapa jenis motif batik madura yakni motif daun, burung, bunga, serat kayu, juga tanjung bumi. Salah satu jenis batik madura yang terkenal yaitu batik gentongan. Proses pembutana batik gentongan ini bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan ada yang sampai satu tahun lantaran motifnya yang rumit dan sangat detail.
5.Bali
Kerajinan batik di Bali mulai dikenal sejak tahun 1970. Motif dan design batik bali tergolong unik dikarenakan hasil perpaduan antara ornamen khas Pulau Dewata dengan China seperti naga, rusa, burung bangau, dan kura-kura. Batik bali mempunyai daya tarik sendiri pada motifnya yang mengusung kebebasan dan memakai warna yang cerah.
6.Minahasa
Batik minahasa sangat kental dengan adat dan tradisi setempat. Motif-motifnya pun berragam yang terdiri dari beberapa subetnis seperti tonsea, tolour, dan borgo babontehu.
7.Cirebon
Batik cirebon banyak terpengaruh oleh budaya China. Ini tak terlepas dari sejumlah komunitas etnis China yang menyebar di sana. Motif batik cirebon kebanyakan menyerupai hewan seperti naga, singa, gajah, dan macan. Tetapi ada juga motif yang menyerupai awan dan gunung. Batik cirebon dikenal juga sebagai “Kencana Ungu” yang dibuat diatas kain tenun terbaik.
8.Pekalongan
Pekalongan memang dikenal sebagai kota pengrajin batik. Sanggar dan pabrik pembuatan batik menyebar di berbagai titik di pekalongan. Batik pekalongan umumnya berwarna cerah dan bertemakan alam dengan tekstur dan design yang lembut. Sebagian besar motif tersebut dipengaruhi oleh kebudayaan dari negara lain seperti China, Arab, dan Belanda.
9.Yogyakarta
Yogyakarta dikenal sebagai jantung budaya batik. Batik yogya kebanyakan didominasi oleh beberapa warna natural seperti cokelat, hitam, putih, nila, dan krem. Salah satu motif batik yogya yakni grompol. umumnya batik dengan motif ini dipakai pada waktu upacara pernikahan atau upacara tradisional.
10.Solo
Kota di Tanah Jawa yang juga dikenal dengan sebutan Surakarta ini sangat terkenal dengan batiknya. Batik solo umumnya mempunyai motif yang menggambarkan pemandangan alam seperti bunga dan burung. Pola dan motif dari batik solo juga mempunyai simbol dan makna tersendiri yakni sido mulyo simbol kebahagiaan, sido dadi simbol kemakmuran, satrio wibowo simbol kemartabatan, dan tikel asmorodono simbol cinta.
http://wowasiknya.com/daerah-penghasil-batik-di-indonesia/

No comments:

Post a Comment

Pasar Tradisional Pasar tradisional adalah satu bentuk pasar nyata -sebagaimana definisi pasar di awal-, dimana barang yang diper...